Februari 2023

Pernahkah kamu membaca buku dan menjumpai halaman yang berisi teks tanpa ada pembagian yang jelas? Bagaimana perasaanmu saat membacanya? Mungkin kamu merasa bosan atau bahkan kesulitan untuk memahami isi dari teks tersebut.

Begitu juga dengan halaman web, kalau teksnya tidak terstruktur dengan baik, pengunjung akan merasa kesulitan untuk memahami isi dari halaman tersebut. Tag <p> pada HTML memainkan peran penting untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

<p> HTML Tag, Tag p, Tag <p> adalah, Tag Paragraf HTML, Elemen HTML Paragraf, Atribut-Atribut pada Tag <p>, Contoh Penggunaan Tag p pada HTML,
Gambar : <p> HTML Tag | Paragraf

DAFTAR ISI:

    1. Fungsi-Fungsi Tag <p>
    2. Atribut-Atribut pada Tag <p>
    1. Menggunakan tag <p> secara langsung
    2. Menggabungkan tag <p> dengan CSS

Apa itu Tag <p> pada HTML?

Tag <p> adalah tag HTML yang digunakan untuk membuat paragraf teks pada halaman web. Tag ini membungkus teks yang akan ditampilkan sebagai paragraf terpisah dan membantu membuat halaman web terstruktur dan mudah dibaca. Setiap tag <p> yang dibuat akan menghasilkan paragraf baru pada halaman web.

Tag <p> merupakan salah satu bagian penting dalam HTML. Tag ini membantu membuat halaman web menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca oleh pengunjung. Dengan memahami cara kerja tag <p> dan bagaimana menggunakannya, Anda dapat membuat halaman web yang profesional dan menarik bagi pengunjung.

Saat kita menulis sebuah cerita atau tulisan, kita membutuhkan paragraf-paragraf yang terpisah untuk membuat tulisan terlihat lebih teratur dan mudah dipahami. Demikian juga dengan tag <p> pada HTML, membantu membuat teks paragraf pada halaman web lebih teratur dan mudah dipahami.

Sebagai contoh, ketika kita membuat sebuah artikel atau postingan blog/web, kita biasanya membagi teks menjadi beberapa bagian. Masing-masing bagian ini mewakili satu paragraf. Dalam HTML, kita bisa menggunakan tag <p> untuk memformat masing-masing paragraf. Saat halaman web ditampilkan pada browser, tag <p> akan membuat masing-masing paragraf terpisah satu sama lain, sehingga membuat tulisan terlihat lebih teratur dan mudah dipahami.

Dalam penerapannya, tag <p> dapat digunakan bersamaan dengan beberapa tag HTML lain seperti <strong>, <em>, <a>, <br>, <u> dan lain-lain. Misalnya, ketika Anda ingin membuat teks yang terbungkus oleh tag <p> menjadi tebal dengan menambahkan tag <strong> atau <b>. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan tautan (link) ke dalam paragraf dengan menambahkan tag <a>. Dan masih banyak lagi.

1. Fungsi-Fungsi Tag <p>

Tag <p> pada HTML memiliki fungsi untuk memformat teks menjadi paragraf. Paragraf adalah blok teks yang terpisah dari teks lain dan memiliki jarak yang berbeda seperti teks yang diformat menggunakan tag heading atau tag lain. Fungsi utama dari tag

adalah untuk membuat teks dalam halaman web terlihat lebih teratur dan mudah dibaca oleh pengguna.

Tag <p> digunakan untuk memformat teks sebagai paragraf. Fungsinya antara lain:

  • Menentukan blok teks sebagai paragraf
  • Memberikan jarak spasi pada bagian atas dan bawah teks
  • Memberikan margin kiri dan kanan secara otomatis

2. Atribut-Atribut pada Tag <p>

Atribut-atribut apa saja yang bisa digunakan dalam tag <p> pada HTML? Secara umum, tag <p> pada HTML memiliki beberapa atribut yang dapat digunakan untuk memodifikasi bagaimana paragraf akan ditampilkan, di antaranya:

  1. align: digunakan untuk menentukan posisi paragraf, seperti left, center, atau right
  2. class: digunakan untuk memasukkan paragraf ke dalam kelas CSS yang telah didefinisikan
  3. style: digunakan untuk memasukkan style CSS langsung ke dalam tag <p>
  4. id: digunakan untuk menentukan identitas unik bagi paragraf
  5. dir: digunakan untuk menentukan arah penulisan, seperti dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri
  6. lang: digunakan untuk menentukan bahasa dari teks dalam paragraf
  7. title: digunakan untuk menentukan deskripsi tambahan dari paragraf
  8. XML:space: digunakan untuk menentukan bagaimana spasi dalam paragraf akan diterapkan pada halaman web

Metode menampilkan paragraf di atas adalah menggunakan CSS Inline, yakni suatu gaya menampilkan elemen HTML dengan atribut pada tag HTML secara langsung.

Contoh Penggunaan Tag <p> pada HTML

Secara umum, setidaknya ada 2 jenis penggunaan Tag <p> pada HTML, yaitu dengan cara:

  1. menggunakan tag <p> secara langsung
  2. menggabungkan tag <p> dengan CSS

1. Menggunakan tag <p> secara langsung

Pada jenis ini, Anda hanya perlu memasukkan teks yang ingin ditampilkan sebagai paragraf ke dalam tag <p>. Contoh:

[code type="HTML"]<p>Ini adalah contoh paragraf pertama</p><p>Ini adalah contoh paragraf kedua</p>[/code]

Hasilnya:

Ini adalah contoh paragraf pertama

Ini adalah contoh paragraf kedua


Dengan menggunakan tag <p> secara langsung, maka paragraf akan ditampilkan dengan standar default tanpa ada modifikasi tambahan.

2. Menggabungkan tag <p> dengan CSS

Pada jenis ini, Anda bisa menambahkan atribut pada tag <p> dan memodifikasi tampilan paragraf dengan menggunakan CSS. Contoh:

[code type="HTML"]<p style="color: blue; font-size: 20px;">Ini adalah contoh paragraf pertama yang ditampilkan dengan warna biru dan font ukuran 20px</p><p style="color: red; font-size: 16px;">Ini adalah contoh paragraf kedua yang ditampilkan dengan warna merah dan font ukuran 16px</p>[/code]

Hasilnya:

Ini adalah contoh paragraf pertama yang ditampilkan dengan warna biru dan font ukuran 20px

Ini adalah contoh paragraf kedua yang ditampilkan dengan warna merah dan font ukuran 16px


Dengan menggabungkan tag <p> dengan CSS, Anda bisa memodifikasi tampilan paragraf sesuai dengan keinginan Anda.

[info title="SEKEDAR INFO" icon="info-circle"]Karena topik artikel ini secara khusus tentang HTML dasar, maka CSS yang digunakan dalam contoh di atas kita hanya menggunakan CSS Inline (CSS Internal). Bukan berarti metode CSS lain, seperti CSS Eksternal atau CSS Embed tidak bisa.[/info][full-post]

Table of Contents

  1. Apa itu Core Business (Bisnis Inti)?
  2. Contoh Core Business
  3. Bagaimana Sistem Informasi membantu dalam Bisnis Inti?
apa itu Core Business (Bisnis Inti), Core Business adalah, pengertian Core Business, Contoh Core Business,
Gambar Ilustrasi : Core Business

Apa itu Core Business (Bisnis Inti)?

Core business atau Bisnis Inti adalah bagian dari bisnis yang paling penting dan memberikan pemasukan utama. Core business adalah bisnis inti yang menentukan keberlangsungan bisnis dan menentukan bisnis apa yang akan diteruskan dan dikembangkan.

Untuk memahami bisnis inti, kita perlu memahami dua pertanyaan pokok ini. Yaitu:

  1. apa yang menjadi produk dan layanan utama dari bisnis?
  2. siapa target pasar bisnis?

Produk atau layanan utama dan target pasar harus memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan merupakan fokus utama dari bisnis. Sederhananya, Core Business adalah hati dari bisnis. Seperti hati pada manusia, bisnis inti memegang peran penting dalam memastikan bisnis dapat berfungsi dengan baik dan berkembang. Bisnis inti menentukan produk atau layanan utama yang akan menghasilkan pemasukan utama bagi bisnis.

Contoh Core Business

Contoh bisnis inti yang baik adalah Apple Inc. Produk utama Apple adalah iPhone, iPad, dan Mac. Layanan utama mereka adalah App Store dan iCloud. Target pasar Apple adalah konsumen yang mencari produk yang inovatif dan berkualitas tinggi. Produk utama dan layanan yang inovatif serta target pasar yang berkualitas tinggi menjamin bahwa Apple akan terus berkembang dan berkembang.

Perusahaan lain seperti Coca Cola memiliki bisnis inti dalam produk minuman bersoda. Mereka memiliki berbagai produk, tetapi bisnis utama mereka masih produk minuman bersoda. Bisnis minuman bersoda ini memiliki target pasar yang luas dan memiliki potensi keuntungan yang besar.

Itulah contoh Core Business. Kesimpulannya, bisnis inti adalah bagian dari bisnis yang paling penting dan memberikan pemasukan utama. Memahami produk dan layanan utama serta target pasar bisnis membantu dalam menentukan bisnis inti dan memastikan bahwa bisnis memiliki potensi keuntungan yang berkelanjutan.

Bagaimana Sistem Informasi dapat membantu dalam Bisnis Inti?

Sistem Informasi dapat membantu dalam memantau dan menganalisis bisnis inti. Dengan menggunakan teknologi informasi, perusahaan dapat memantau performa bisnis inti mereka dan membuat keputusan data-driven. Sistem Informasi juga membantu dalam mengoptimalkan proses bisnis dan memastikan bahwa bisnis inti berjalan dengan lancar.

Demikian.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget
Silahkan chat dengan Tim SI kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Klik untuk Mulai Chat...